Yudik
SUMENEP - Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E. bersama jajaran Forkopimda menghadiri Festival musik tong tong.
Kegiatan seni tradisional yang spektakuler ini digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep berlangsung pada Sabtu (22/10/2022) malam, dibanjiri ribuan penonton.
Festival musik tong tong yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-753 tahun 2022, diikuti sebanyak 30 perserta.
Event ini berlangsung cukup meriah dan memukau. Sejak pukul 19.00 WIB, ribuan masyarakat dari berbagai daerah, khususnya di Sumenep, sudah berkumpul di jalan-jalan yang akan dilalui peserta.
Adapun route yang dilalui start stadion A. Yani (Depan RRI) Jl. Urip Sumoharjo - Perempatan PLN - Simpang 5 Jl. MH. Thamrin - Perempatan BRI Kota - Perempatan Jl. Kantini - Finis Lapangan Giling Sumenep. Minggu (23/10/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH mengatakan jika musik tong tong merupakan salah satu musik tradisi klasik yang diwariskan secara turun temurun.
“Festival ini tidak hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga membangun solidaritas, merekatkan kebersamaan dan keharmonisan sosial, karena musik tong-tong memiliki filosofi bahwa meski irama musiknya berbeda-beda, namun tetap satu untuk bersama-sama memberikan nuansa kebersamaan, ” ujarnya.
Bupati Achmad Fauzi, SH.MH juga menyampaikan bahwa, pada festival musik tong tong tahun ini sengaja dibatasi khusus dari Kabupaten Sumenep saja pesertanya dengan alasan pemberdayaan.
“Saya ucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya pada pelaku seni musik tong-tong yang sudah ikut melestarikan kebudayaan yang sudah diakui Kemendikbud ini, ” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E. menuturkan digelarnya kegiatan festival musik tong-tong ini selain untuk memeriahkan hari Kabupaten Sumenep juga untuk melestarikan kebudayaan Kabupaten Sumenep serta untuk mempererat tali silaturrahmi sesama pecinta dan penggiat musik tong-tong.
“Digelarnya event ini juga untuk meningkatkan animo dan peran serta masyarakat terhadap upaya pelestarian budaya di Kabupaten Sumenep, karena kita tau sudah 3 tahun vakum karena pandemi covid-19, ” terangnya.
Pada kesempatan itu turut hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Sumenep H. Hamid Ali Munir, SH., Ka Disbudparpora Sumenep, Moh. Iksan, S.Pd, MP, Kepala Kemenag Sumenep, Chaironi Hidayat dan Ketua FKPPI Sumenep Ibnu Farid.
N. Wijanarko 
