SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep yang berupaya mendorong percepatan pembangunan desa supaya desa di wilayah setempat mencapai status berkembang, maju dan mandiri membuahkan hasil.
Salah satunya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI, memberikan penghargaan Lencana Bakti Desa Pertama atas Komitmen dan Kerja Keras dalam mendorong Percepatan Pembangunan Desa, sehingga Seluruh Desa di Kabupaten Sumenep mencapai Status Berkembang, Maju dan Mandiri.
Baca juga:
Tim P2MW Unija Lolos Ke KMI Expo XIII 2022
|
“Yang jelas, penghargaan ini untuk seluruh masyarakat yang telah mendukung program pemerintah daerah, dalam rangka membangun desa demi menumbuhkan ekonomi, ” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi seusai menerima penghargaan, di KRI Makassar Markas Koarmada II Surabaya, Kamis (27/10/2022).
Seluruh elemen masyarakat bersama pemerintahan desa yang terus berupaya membangun desa telah menjadikan Kabupaten Sumenep lebih maju, karena saat ini, tidak ada lagi status desa tertinggal, sehingga semua desa berstatus desa berkembang, maju dan mandiri.
“Kami meminta pemerintahan desa bergotong royong dengan elemen masyarakat, untuk meningkatkan status desa hingga menjadi mandiri. Alasannya, semakin banyak desa mandiri tentu saja berefek kepada kesejahteraan warga, ” tutur Bupati.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar kepada Bupati Ra Achmad Fauzi, pada Launching Lembaga Keuangan Mikro BUMDesma dan Penandatanganan MoU dengan Kemenkes RI, Bakamla RI serta Perjanjian Kerja sama dengan Pangkoarmada II.
Bupati mengungkapkan, saat ini, berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), desa mandiri sebanyak 7 desa, desa maju sebanyak 53 desa, desa berkembang sebanyak 276 desa, sehingga tidak ada desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.
“Kami harapkan masyarakat berperan aktif mendukung menyukseskan program pembangunan, itu dilakukan karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, namun harus mendapat dukungan masyarakat, ” pungkasnya. (*)